Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun menjadi bagian penting dalam rantai pertahanan kesehatan, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Walaupun terkesan sederhana, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun merupakan investasi kesehatan jangka panjang yang dapat mengurangi penularan penyakit.
The Global Handwashing Partnership menyebutkan manfaat yang bisa didapatkan melalui mencuci tangan dengan menggunakan sabun, seperti:
1. Penurunan risiko infeksi saluran pernapasan akut 16-23 persen.
2. Penurunan risiko pneumonia sebesar 50 persen.
3. Penurunan substansial pada infeksi neonatal.
4. Penurunan risiko diare endemik hingga 48 persen.
Mencuci tangan dengan sabun juga terbukti mengurangi kematian bayi terkait infeksi sebesar 27 persen. Cuci tangan pakai sabun juga mampu mencegah penyakit lain seperti Ebola, SARS, dan infeksi yang biasa didapatkan di rumah sakit.
Sayangnya, kesadaran untuk mencuci tangan dengan sabun masih sangat rendah. Hanya 19 persen orang di seluruh dunia yang mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan 35 persen fasilitas kesehatan tidak memiliki air dan sabun untuk mencuci tangan.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengubah perilaku dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun terutama sebelum makan, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sesudah ke toilet, dan sesudah bersin. Kebiasaan ini harus disadari untuk kehidupan yang lebih sehat.
Sumber : ww.halodoc.com
Posting Komentar